Sebuah kapal Swedia yang berisi para aktivis hak asasi dari berbagai
negara berlayar dari Naples, Italia, pada hari Sabtu (6/10/2012) dalam
aksi terbaru untuk berusaha menerobos blokade Gaza.
Kerumunan simpatisan kapal Estelle yang meninggalkan pelabuhan Italia sebagai bagian dari gerakan Freedom Flotilla.
"Kami kira akan butuh sekitar dua pekan untuk sampai ke Gaza, tetapi
juga jelas akan tergantung pada kondisi cuaca, '' kata juru bicara Ann
Ighe, dikutip AFP.
Estelle, yang perjalanannya diorganisir oleh gabungan
organisasi pro-Palestina internasional, membawa barang-barang bantuan
kemanusiaan untuk Jalur Gaza.
17 aktivis dari seluruh dunia ikut berlayar di Estelle, meliputi para penumpang dan kru dari Kanada, Norwegia, Swedia dan Amerika Serikat.
Israel mengklaim bahwa blokade terhadap Gaza adalah kebutuhan untuk
mencegah masuknya senjata dari wilayah perairan untuk gerakan Hamas.
Freedom Flotilla pertama pada Mei 2010 berakhir dengan tragedi
berdarah, sejumlah relawan Turki gugur akibat pasukan Zionis Israel yang
menggunakan kekuatan untuk menghentikan kapal Mavi Marmara menembus
Gaza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar